Senin, 22 Mei 2017

Persikabo kalah, Suporter Pecahkan Pintu VVIP Stadion Pakansari

WNC – Kekalahan atas Persikad Depok 1-2, pada lanjutan Kompetisi Liga 2 Go-Jek Traveloka, di Stadion Pakansari Cibinong, Minggu (21/5), petang, membuat suporter Persikabo mengamuk. Usai pertandingan, mereka menuntut manajemen mengundurkan diri. Bahkan, tanpa ada komando, empat orang yang berada di tribun selatan turun ke lapangan.

Sempat dihadang beberapa petugas keamanan, empat penonton tersebut mendekati ‘bench’ Persikabo. Entah apa yang mereka bicarakan, yang pasti sasaran utamanya kepada manajer Patrick Tarigan. Sempat diamankan, Patrick tak terima ancaman itu, dan penonton yang berada di tribun meneriakkan ‘Patrick mundur’.

Kejadian itu berlanjut di luar Stadion Pakansari. Mereka yang kesal akan prestasi ‘Laskar Pajajaran’ mendekati pintu VVIP, sambil berteriak ‘Patrick mundur’. Mendapat hadangan, mereka pun mengamuk. Akibatnya, pintu kaca sebelah kanan VVIP hancur. Suasana semakin mencekam, beberapa suporter saling lempar dengan aparat keamanan.

Beruntung, tak ada aksi lainnya karena aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan masa. “Kejadiannya memang spontan. Tak ada komando, atau instruksi. Mungkin suporter kesal karena Persikabo kalah lagi,” ucap ketua suporter dari Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS), Teddy Mulya.

Hal senada dikatakan suporter lainnya, Komeng. Menurut dia, suporter hanya ingin manajer Patrick Tarigan mundur dari jabatannya.

Ketua Panitia Pelaksana Persikabo, Agung Nugroho mengatakan, selama 2 x 45 menit, pertandingan berlangsung normal, dan tak ada aksi-aksi dari suporter. “Kejadian itu di luar pertandingan, dan terjadi di luar stadion,” ucap Agung Nugroho.

Sementara itu, salah seorang pengamat sepakbola Kabupaten Bogor, Herson Hizkia mengatakan, manajemen Persikabo harus mendengarkan aspirasi, atau keinginan dari suporter. “Kemarahan ini adalah buntut dari kekecewaan suporter kepada manajamen. Mereka jelas tak ingin tim kesayangannya turun kasta,” ucap Herson.

Persikabo sendiri saat ini berada di juru kunci klasemen sementara Grup 2. Dari empat kali tampil, Munadi dkk. hanya meraih satu kemenangan, dan tiga kali kalah. =WNC/VIK